A. PENGERTIAN MASA REMAJA
Menurut bahasa arab,
remaja berasal dari kata As-Syabab
artinya muda dan kuat, energik dan dinamis, baik dan kreatif, tumbuh dan
berkembang. Kata remaja berasal dari bahasa Inggris adolescence, dan bahasa
latin adolescere artinya tumbuh atau tumbuh menjadi remaja. Sedang menurut
bahasa Indonesia artinya mulai dewasa, atau sudah sampai umur.
Masa remaja addalah usia 12-17 tahun yang
merupakan kelanjutan usia pubertas 9-13.
Masa
remaja sering muncul masalah yang berasal dari beberapa faktor baik eksternal
maupun internal.
Adapun ciri-ciri masa remaja menurut
Hurlock adalah :
1. Masa remaja sebagai periode yang penting
2.
Masa remaja
sebagai periode perubahan
·
Perubahan
emosi (lebih sensitif, ditampakkan pada perilaku)
·
Perubahan
tubuh, minat dan peran
·
Perubahan
nilai (dari nilai yang dulunya dipercaya pada masa kanak-kanak berubah menjadi
nilai yang rasional)
·
Ambivalensi
(sikap yang mendua, mau-mau tetapi juga tidak mau)
3.
Masa remaja
sebagai masa mencari identitas (dengan menyeleksi figur-figur idola yang
dianggap mewakili impiannya)
4.
Masa remaja
sebagai masa yang tidak realistis
Melihat segala sesuatu sesuai apa yang
diinginkan, sehingga ketika apa yhang diinginkan tidak sesuai kenyataan maka
mudah kecewa, frustasi dan emosi.
B. PERILAKU REMAJA PADA MASA KINI
Beberapa perilaku negatif yang perlu diwaspadai pada masa remaja
yaitu :
1. Suka keluyuran, menghabiskan waktu tanpa
agenda dan tujuan yang jelas
2. Bermalas-malasan dan suka menunda
pekerjaan
3. Ragu dan cenderung bimbang menghadapi
kehidupan
4. Sering minder akan kemampuan dan potensi
diri
5. Mementingkan bermaindari pada belajar
6. Mudah larut dalam berbagai kesenangan
tanpa perhitungan
7. Cenderung mengabaikan kebiasaan baik
8. Pergaulan bebas
Akibat/dampak negatif pergaulan remaja
antara lain :
1. Menghancurkan masa depan
2. Menghilangkan rasa malu
3. Hilangnya sikap menjaga diri dari dosa
4. Menjatuhkan martabat dan kehormatan baik
dihadapan Allah swt maupun sesama manusia
5. Hati menjadi gelap dan tidak bersinar
6. Wajah muram dan gelap
7. Selalu merasa dalam kemiskinan
8. Zina adalah dosa besar yang dapat merusak
hubungan silaturrahim, karena durhaka kepada orang tua, dan berbuat zalim
9. Zina dapat mengakibatkan penyakit HIV dan
AIDS
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SUPAYA
REMAJA TIDAK TERJERUMUS KEDALAM PERGAULAN BEBAS :
1. Keluarga harus menjadi pengendali
pergaulan remaja
2. Lembaga pendidikan juga harus proaktif
dalam pengendalian pergaulan remaja
3. Tidak memakai busana yang dapat mengundang
syahwat
4. Menghindari berpacaran
5. Hindari pornografi, karena dapat merusak
pikiran
6. Hindari minuman beralkohol dan narkoba
7. Jangan mudah terbawa arus budaya barat yang
cenderung hedonis dan materialistis
8. Mengikuti kegiatan yang bermanfaat
Batas – batas pergaulan antara pria dan
wanita menurut Islam :
1. Menjaga pandangan mata, tidak melihat lain
jenis yang berlebihan
2. Tidak berdua-duaan pria dan wanita yang
bukan makhram
3. Tidak bersentuhan kulit antara laki-laki
dan perempuan
4. Tidak berbaur antara pria dan wanita dalam
satu tempat.
Kenapa remaja perlu mendapatkan perhatian
khusus dalam pendidikan? karena :
·
Remaja
merupakan fase terpenting dan fundamental bagi kehidupan manusia.
·
Pada fase
remaja, mereka sedang mencari jati dirinya
·
Remaja
biasanya bangga dengan potensi besar yang ada dalam diri mereka
·
Remaja
merupakan cikal bakal generasi mendatang dan harapan masa depan.
· Sebagian
remaja tidak dapat mengontrol dan menguasai emosi yang ada dalam dirinya.
C. AKHLAK MULIA DALAM PERGAULAN REMAJA
1. Mengucap dan menjawab salam (salam artinya
selamat atau mendoakan keselamatan)
2. Berjabat tangan (menunjukkan keakraban, kerukunan,
persahabatan dan permintaan maaf)
3. Menghindari berkhalwat (berdua-duaan
dengan lawan jenis)
4. Mencari teman yang baik (ciri-ciri teman
yang baik; tidak egois, dapat menjaga rahasia, dapat menemani disaat suka dan
duka, tidak menjerumuskan, kalau bisa dari keluarga yang baik-baik)
D. MENERAPKAN AKHLAK TERPUJI DALAM
KEHIDUPAN REMAJA
Menurut Prof. Dr. Zakiyah Darajat, cara
menerapkan perilaku trerpuji dalam kehidupan remaja bahwa, setiap ucapan baik
dan perbuatan terpuji yang dilakukan remaja diberi pujian dan dorongan untuk
mempertahankan kebaikan yang telah dicapainya, hindari celaan, hinaan dan
kritikan tajam, kalau memberikan kritikan hendaknya hati-hati dan bijaksana.
Pembinaan aspek spiritual remaja bertujuan
untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian. Sedangkan pembinaan aspek material
bertujuan meningkatkan semangat dan kepekaan sosial yang tinggi. Keduanya dilakukan
tanpa adanya paksaan dan intervensi atau campur tangan dari luar.
Cara membiasakan akhlak terpuji bagi
remaja dapat dilakukan dengan :
· Menyadari
bahwa akhlak terpuji seperti tekun belajar dapat mewujutkan cita-cita yang
luhur
· Meyakini
bahwa pergaulan negatif remaja dapat menghancurkan pretasi dan masa depan
·
Berbakti
kepada orangtua
·
Menghormati
guru
·
Menghargai
ilmu pengetahuan
·
Memilih
pergaulan positif dan menjauhi pergaulan negatif
·
Menghindaari
perilaku yang merusak diri
Contoh akhlak terpuji remaja kepada allah
SWT :
1. Selalu bersyukur kepada Allah Swt
2. Bersabar ketika menghadapi musibah
3. Bertaubat kepada Allah Swt setelah berbuat
dosa
4. Selalu mengerjakan amal sholeh dengan
ikhlas
5. Selalu bertawakal kepada Allah Swt
Contoh akhlak terpuji remaja kepada orang
lain dan diri sendiri :
1. Birrul walidain, taat dan berbakti kepada
kedua orang tua
2. Menghormati guru
3. Menghargai teman
4. Memilih pergaulan positif dan menghindari
perbuatan negatif
5. Menghindari perilaku merusak
6. Menjalankan perintah Allah Swt dan
menjauhi laranganNya
LANDASAN TEORI PERGAULAN DALAM AJARAN ISLAM
1. Pengertian Pergaulan
Pergaulan adalah satu cara seseorang untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bergaul dengan orang lain menjadi satu kebutuhan yang sangat mendasar, bahkan bisa dikatakan wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” di dunia ini. Sungguh aneh jika ada orang yang mampu hidup sendiri.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat [49]:13)
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.
Dalam surat An – Nur ayat 30 – 31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan – aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.
2.Landasan Perlunya Pergaulan
Tidak ada mahluk yang sama seratus persen di dunia ini. Semuanya diciptakan Allah berbeda-beda. Meski ada persamaan, tapi tetap semuanya berbeda. Begitu halnya dengan manusia. Lima milyar lebih manusia di dunia ini memiliki ciri, sifat, karakter, dan bentuk khas. Karena perbedaan itulah, maka sangat wajar ketika nantinya dalam bergaul sesama manusia akan terjadi banyak perbedaan sifat, karakter, maupun tingkah laku. Allah mencipatakan kita dengan segala perbedaannya sebagai wujud keagungan dan Kekuasaan-Nya.
Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT.QS.Al_Hujurat[49]:13) Perbedaan bangsa, suku, bahasa, adat, dan kebiasaan menjadi satu paket ketika Allah menciptakan manusia, sehingga manusia dapat saling mengenal satu sama lainnya. Sekali lagi tak ada yang dapat membedakan kecuali ketakwaannya.
Tak dapat dipungkiri, ketika kita bergaul bersama dengan orang-orang shalih akan banyak sedikit membawa kita menuju kepada kesalihan. Dan begitu juga sebaliknya, ketika kita bergaul dengan orang yang akhlaknya buruk, pasti akan membawa kepada keburukan perilaku ( akhlakul majmumah).
Ta’aruf, tafahum , dan ta’awun telah menjadi bagian penting yang harus kita lakukan. Tapi, semua itu tidak akan ada artinya jika dasarnya bukan ikhlas karena Allah. Ikhlas harus menjadi sesuatu yang utama, termasuk ketika kita mengenal, memahami, dan saling menolong.
Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT.QS.Al_Hujurat[49]:13) Perbedaan bangsa, suku, bahasa, adat, dan kebiasaan menjadi satu paket ketika Allah menciptakan manusia, sehingga manusia dapat saling mengenal satu sama lainnya. Sekali lagi tak ada yang dapat membedakan kecuali ketakwaannya.
Tak dapat dipungkiri, ketika kita bergaul bersama dengan orang-orang shalih akan banyak sedikit membawa kita menuju kepada kesalihan. Dan begitu juga sebaliknya, ketika kita bergaul dengan orang yang akhlaknya buruk, pasti akan membawa kepada keburukan perilaku ( akhlakul majmumah).
Ta’aruf, tafahum , dan ta’awun telah menjadi bagian penting yang harus kita lakukan. Tapi, semua itu tidak akan ada artinya jika dasarnya bukan ikhlas karena Allah. Ikhlas harus menjadi sesuatu yang utama, termasuk ketika kita mengenal, memahami, dan saling menolong.
Faktor Utama Dalam Pergaulan
1. Ta’aruf.
Apa jadinya ketika seseorang tidak mengenal orang lain? Mungkinkah mereka akan saling menyapa? Mungkinkah mereka akan saling menolong, membantu, atau memperhatikan? Atau mungkinkah ukhuwah islamiyah akan dapat terwujud? Begitulah, ternyata ta’aruf atau saling mengenal menjadi suatu yang wajib ketika kita akan melangkah keluar untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan ta’aruf kita dapat membedakan sifat, kesukuan, agama, kegemaran, karakter, dan semua ciri khas pada diri seseorang.
2. Tafahum
Memahami, merupakan langkah kedua yang harus kita lakukan ketika kita bergaul dengan orang lain. Setelah kita mengenal seseorang pastikan kita tahu juga semua yang ia sukai dan yang ia benci. Inilah bagian terpenting dalam pergaulan. Dengan memahami kita dapat memilah dan memilih siapa yang harus menjadi teman bergaul kita dan siapa yang harus kita jauhi, karena mungkin sifatnya jahat. Sebab, agama kita akan sangat ditentukan oleh agama teman dekat kita. Masih ingat ,”Bergaul dengan orang shalih ibarat bergaul dengan penjual minyak wangi, yang selalu memberi aroma yang harum setiap kita bersama dengannya. Sedang bergaul dengan yang jahat ibarat bergaul dengan tukang pandai besi yang akan memberikan bau asap.
3. Ta’awun.
Setelah mengenal dan memahami, rasanya ada yang kurang jika belum tumbuh sikap ta’awun (saling menolong). Karena inilah sesungguhnya yang akan menumbuhkan rasa cinta pada diri seseorang kepada kita. Bahkan Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Rasullulloh SAW telah mengatakan bahwa bukan termasuk umatnya orang yang tidak peduli dengan urusan umat Islam yang lain.
1.Perilaku remaja sekarang dengan
media komunikasi
Pada zaman sekarang sudah banyak sekali perilaku
remaja yang berubah akibat media komunikasi.contohnya media
komunikasi dalam hal negatif pergaulan remaja yaitu
melihat video asusila dan dalam hal positifnya yaitu handpone untuk
berkomunikasi dengan jarak yang jauh.
Media komunikasi itu dapat digunakan dalam hal positif
ataupun negatif,itu tergantung dari remaja itu sendiri dan juga faktor
modernisasi yang terus berkembang dan ketidak siapan remaja
menerima pengaruh dalam modernisasi atau teknologi yang dapat menimbulkan
kegoncangan masa ataupun kemajuan masa depan dan menimbulkan perilaku positif
ataupun negatif. perilaku tersebut timbul karena keingintahuan remaja itu
sendiri dalam hal komunikasi.
Oleh karena itu, kita perlu mengatasi masalah
pergaulan remaja saat ini dengan tindakan untuk mencegah perilaku remaja yang
negatif dalam hal media komunikasi yang terus berkembang saat ini dan kita juga
harus lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
Allah swt berfirman :
“ kamu adalah orang yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beiman kepada Allah .sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu
lebih bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyak mereka adalah
orang-orang yang fasik”. ( Ali- imran : 110 )
2. Masalah perilaku remaja dan peranan orang tua
Sebagian orang mengatakan masa
remaja adalah masa yang energik,dinamis,kritis masa yang paling indah, tetapi
ada pula yang mengatakan bahwa masa remaja masa rawan dan masa nyentrik. karena
manusia itu semakin perkembang dari anak-anak menjadi remaja lalu menjadi
dewasa itu disebut fase kehidupan atau transisi. dan masalah yang di hadapipun
semakin sulit.
Perilaku remaja yang
menyimpang itu di akibat kan karena kurangnya persiapan dari remaja itu sendiri
dalam menghadapi suatu masalah yang terus datang. Dan juga peranan dari orang
tua yang kurang dalam perhatian kepada anaknya karena faktor orang tua juga
dapat menyebabkan remaja itu sendiri menjadi menyimpang. Orang tua harus lebih
perhatian kepada anaknya terutama dalam perilaku anaknya. Karena faktor orang
tua itu sangat penting.
Oleh kareana itu peranan orang
tua itu sangat penting dalam perilaku anaknya. apa lagi jika anak itu sudah
tumbuh menjadi remaja,karena masa remaja itu masa yang ingin mencoba suatu hal
yang baru dalam hidupnya. Orang tuanya harus bisa mengajarkan perilaku yang
baik kepada anaknya dari kecil. Agar ketika dia remaja dapat membedakan
perilaku yang baik dan buruk dan bertaqwa kapada Allah dan rasulnya.
Allah swt berfirman :
“ Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan
keluarga mu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,yang keras, yang tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan “. (At- tahrim : 6 )
3. Cara pemecahan masalah perilaku kenakalan
remaja
Cara pencegahan pertama yaitu
dengan tindakan Preventif yaitu pencegahan dengan cara pendidikan informal
(keluarga),pendidikan formal (sekolah) atau juga melalui pendidikan nonformal
(masyarakat).
Pendidikan informal (keluarga) adalah pendidikan
pertama yang akan diajarkan oleh seorang anak. Maka orang tua harus menanamkan
pendidikan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak itu misalnya pendidikan
agama yaitu mengajarkan keimanan,akhlak dan ibadah.
Rasulullah saw bersabda :
“Perintahkan anak-anakmu mengerjakan shalat,lantaran
ia sudah berumur 7 tahun, pukullah mereka setelah berumur 10 tahun dan
pisahkanlah tempat tidurmu dan tempat tidur mereka “. ( HR.Abu Daud)
Dan jagalah hubungan kasih
sayang yang adil terhadap semua anggota keluarga.
Sesungguhnya Allah suka kepada keluarga yang adil
terhadap anggota keluarganya.
Pendidikan formal (sekolah)
adalah pendidikan kedua setelah keluarga yang penting untuk perkembangan
perilaku remaja sekarang.terutama dalam pembinaan sikap mental ,pengetahuan dan
keterampilan remaja itu sendiri yaitu pembinaan untuk menumbuhkan remaja-remaja
yang dinamis,kritis dan cepat dalam mengambil tindakan.usaha ini dapat
mengurangi sikap penyimpangan dalam perilaku remaja sekarang.
Dan Pendidikan nonformal (masyarakat) adalah tempat
pendidikan ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pembinaan-pembinaan dalam
masyarakat juga sangat penting dalam perkembangan perilaku remaja sekarang
yaitu pembinaan untuk meningkatkan pendidikan kepramukaan,penyuluhan mental
agama dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positf seperti Palang Merah Remaja,
Karang Taruna,Remaja Masjid,dan usaha-usaha lainnya.
Cara pencegahan kedua yaitu dengan Tindakan
Represif yaitu tindakan dengan hukuman yang bertujuan untuk remaja
yang melakukan kenakalan.tetapi yang bertujuan untuk mendidikan.misalnya, Razia
terhadap barang-barang atau alat yang digunakan untuk kenakalan remaja dan jika
terbukti mereka berbuat kenakalan mungkin mereka bisa diberi peringatan dan
hukuman yang ringan agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya yang salah.
Berikanlah hukuman yang sifatnya mendidik dan
menolong, agar mereka menyadari kesalahannya.sehingga mereka memperoleh harga
dirinya. Dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Hukuman dengan tindakan represif itu dapat dilakukan
dengan lisan ataupun perbuatan yang mendidik remaja itu sendiri.
Cara pencegahan ketiga yaitu dengan tindakan kuratif
yaitu tindakan dengan rehabilitasi (pemulihan ),tindakan ini merupakan
pembinaan khusus untuk memecahkan dan menangulangi problema kenakalan
remaja.pembinaan ini memberikan kesan yang baik,bahwa setiap remaja itu
diberikan dorongan ,perbaikan dan kesempatan bagi remaja itu agar menjadi
kembali baik sesudah remaja itu merenungi perbuatannya yang salah dan yang
dianggap tidak wajar atau tercela.
Pembinaan ini
dapat juga di artikan sebagai usaha atau upaya untuk memeperbaiki
kembali sikap dan perilaku remaja yang melakukan kenakalan atau perbuatan yang
tidak baik dengan tujuan remaja memeperoleh kehormatan yang baik di
tengah-tengah pergaulan social dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Sesungguhnya remaja itu harus di jauhkan dari suatu
pengaruh yang buruk.
Allah swt berfirman :
“ Dan janganlah kau mendekati perbuatan-perbutan keji
,baik yang Nampak maupun yang tersembunyi “
4.Islam dan pergaulan remaja
Islam adalah agama yang baik
dan adil,sesungguhnya islam itu memberi perhatian terhadap remaja sekarang yang
terus berubah.remaja adalah penerus orang tua,agama,dan juga sebagai insane
muslim yang berakhlak karimah.
Tragisnya bahwa
mayoritas remaja islam sekarang ini sudah banyak yang mengikuti budaya barat
yang terus berkembang.misalnya budaya yang buruk yang di ikuti remaja muslim
sekarang yaitu gaya berbusana dan tingkah laku buruk yang dilakukan. Semua
akibat dari pergaulan yang kurang baik yang dihasilkan dari apa yang mereka
lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari-harinya.merebaknya
teknologi dan insformasi yang semakin berkembang memang membawa remaja menjadi
lebih memahami tentang perkembang teknologi tapi juga membawa dampak negatif bagi
etika remaja muslim.
Contoh-contoh menurunnya
akhlak remaja yang buruk akibat seirimg perubahan zaman dan masuknya budaya
asing yang buruk.
a. Tawuran antar remaja
b. Kriminalitas
c. Perzinahan yang dilakaukan
oleh remaja
Contoh tersebut adalah bukti menerunnya akhlak remaja
yang smakin buruk.oelh karena itu iman dan taqwa yang kuat itula yang akan
mampu mengendalikan diri seseorang sehimgga sanggup melakukan yang baik dan
meniggal kan yang buruk .iman dan takwa itulah yang dapat secara pasti menjadi
landasan akhlak.jadi,kemerosatan remaja itu sebnernya dapat dikurangi dengan
cara memberikan pendidikan keimanan dan ketakwaan kepada generasi muda
sekarang.dan sekarang banyak juga pesantren yang yang bagus agar remaja-remaja
sekarang menjadi remaja yang beriman dan bertakwa.
Inti agama adalah iman.jadi,iman tidak hanya dengan
diajarkan melalui sekolah,pesantren pengatuhan tentang iman keimanan, dan
keberimanan.pengajaran itu hanya bersiafat kognitif saja.Adapun,keimanan itu
adalah sesuatu yang berada didalam hati (al-qalb).Jadi,keimanan itu bukan
dikepala ataupun bukan berupa pengetahuan. Keimanan itu bukan persoalan
kognitif saja.
Oleh karena itu, keimanan perlu sekali ditanamkan oleh
remaja sejak sekarang agar genersi sekarang dapat menjadi generasi yang beriman
dan bertaqwa.
5. Pergaulan remaja yang baik
Islam adalah agama yang suci,pergaulan dalam islam
selalu dilandasi oleh kesucian.oleh karena itu, islam selalu mengajarkan tata
cara atau etika pergaulan yang baik.salah satunya yaitu menutup aurat.aurat
merupakan mahkota setiap manusia dan aurat tidak boleh diperliahatkan kepada
seseorang yang bukann muhrimnya terutama kepada lawan jenis agar tidak
menimbulakan syahwat dan menimbulkan fitnah kepada orang lain.
Aurat laki-laki yaitu dari pusar sampai lutut untuk
perempuan yaitu seluruh tubuhnya kecualli muka dan telapak tangan.selain
masalah aurat pakaian yang dipakai juga harus diperhatikan yaitu agar tidak
memakai pakaian yang mengundang syahwat seseorang dan mendatangkan fitnah.
Dan dalam pergaulan dengan lawan jenis juga harus
diperhatikan karena remaja sekarang jika sedang bergabung dengan lawan jenis
yang bukan muhrimnya itu selalu berlebihan padahal islam telah mengajarkan agar
menjaga jarak terhapad lawan jenis agar tidak menimbulakan dampak negatif yang
tidak di inginkan dan akibat berakibat buruk pada masyarakat disekitarnya.
Jika laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya maka
yang ketiga syetan,karena syetan mempengaruhi manusia agar berbuat dosa.oleh
karena itu islam melaran laki-laki dan perempuan berduan di tempat yang sepi
dan menimbulkan fitnah.
Islam telah mengatur etika pergaulan dalam
remaja,perilaku tersebut dilandasi oleh nilai-nilai agama.oleh karena itu,semua
perilaku harus selalu diperhatikan,dipelihara dan dilaksakan oleh remaja agar
tidak terjerumus oleh perilaku yang menyimpang dari agama.
6. Tata cara pergaulan remaja yang baik menurut islam
Islam telah mengatur tata cara pergaulan yang baik dan
berakhlak karimah,karena tata cara pergaulan islam itu dilandasi dengan
nilai-nilai agama.tata cara itu meliputi :
a. Mengucapkan salam
Ucapan salam yaitu ketika kita bertemu teman atau
orang lain karena mengucapkan salam itu adalah doa,maka jika kita mengucapkan
salam berarti kita telah mendoakan teman kita.dan menjawab salam itu hukumnya
adalah wajib.
b. Meminta izin
Minta izin ini kita tdak boleh meremehkan hak-hak atau
milik teman kita karena itu bukan hak kita dan kita perlu meminta izin terhadap
pemiliknya terlebih dahulu.
c. Menghormati yang lebih tua
dan menyayangi yang lebih muda
Remaja sekarang seharusnya menghormati orang tua dan
mengambil pengalaman dari mereka.dan kepada yang lebih muda sebaiknya remaja
sekarang menuntun, mengajari kepada yang lebih muda agar beretika yang baik.
d. Bersikap santun dan tidak
sombong
Dalam bergaul,agar teman merasa nyaman terhadap kita
harus berperilaku yang baik dan santun.dan sikapn remaja yang dasar yaitu ingin
lebih dari pada temannya padahal Allah membenci sikap sombong.
e. Tidak boleh saling menghina
Menghina dalam agama islam hukumnya dilarang. oleh
karena itu, sebaiknya menghina itu harus di hindari sesama teman.
Sumber : Buku Akidah Akhlak